Minggu, 10 Agustus 2008

Kemerdekaan

Merdeka!, saudara saudara sebangsa dan setanah air. Pada tanggal 17 agustus ini marilah kita rayakan ulang tahun kemerdekaan negara kita dengan suka cita. Walau berat kehidupan menghimpit kita. Tapi kalau di bandingkan dengan penderitaan pendahulu kita tidak ada sebagiannya. Jaman dulu jangan kan untuk naik motor sepeda pun masih dapat di hitung. Bersukurlah sebab perjuangan para orang tua kita dengan tanpa pamrih lah kita menikmati kemerdekaan ini. Memang kadang hak hak kita belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh negara tapi sudah kah kewajiban kita juga sudah kita penuhi. Arti kemerdekaan bukan kebebasan mutlak tapi kebebasan diantara kebebasan dan kemerdekaan orang lain. Masalah korupsi yang ramai kita lihat di televisi atau kita dengar di radio itu adalah hasil perjuangan mereka yang ingin dipilih oleh rakyat karena ingin korupsi. Marilah kita mawas diri apakah kita jadi penyebab korupsi. Artinya dalam kita memilih wakil kita pemimpin kita apakah kita menuntut mereka untuk memberikan sesuatu pada kita sebagai imbalan kita memilih mereka. Bila ya berarti kita sudah jadi penyebab mereka korupsi. Merdeka dan mawas diri tema yang saya kumandangkan dari tepi hutan bukit dua belas. Mari merdeka mari suka cita. Maaf saya belum merdeka.

--
Cah Soka

Tidak ada komentar: